Tuesday, 10 February 2015

Biodata Pendidikan Dan Karya Ibnu Rusyd


Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi).
Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah
hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.
BIODATA
Nama Lengkap : Abu Al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd
Nama Panggilan : Ibnu Rusyd/Averroes
Tempat Tanggal Lahir : Cordova,520 H/1126 M
Wafat : Maroko 10 Desember 595 H/1198 M
Umur : 75 tahun

PENDIDIKAN
  • Mempelajari akidah dan ilmu agama seperti Al Quran, Sastra, Bahasa Arab dan Fiqih dengan keluarganya.
  • Belajar ilmu hukum dan perundang- undangan dengan bapaknya yang merupakan ketua hakim di Cordova,Andalusia yang merupakan pakar dalam undang-undang Mazhab Maliki.
  • Menghafaz kitab Al Muatha’ sejak masih masa kanak-kanak.
  • Mempelajari ilmu filsafat ketika berumur 12 tahun dan guru utama beliau adalah Ibnu Majah.
  • Sewaktu masih muda ia hanya berorientasi pada pengetahuan ilmiah bagi kesempurnaan manusia, yang ia tulis atas namanya sendiri. Yang banyak mendukung hasil tulisan filsafat kuno (seperti Aristoteles) maupun sezamannya.
  • Kemudian setelah ia mulai dewasa sekitar 567 H/1171 M, ia mulai menulis tentang logika , filsafat , psikologi , sains , dan sebagainya (Tulisannya ini merupakan karya-karya pengantar).
  • Beliau turut mempelajari bidang kedokteran, sains, astronomi dan matematika di mana beliau mendapat gelar sarjana dalam bidang sastra, filsafat dan kedokteran.
  • Ketika menjabat sebagai dokter sultan ia menulis tentang komentar-komentar (tafsir)  pada 576 H/1190M , yang kemudia dikembangkan dalam risalah khusus, De Animae  Beatitudine, yang yang berisi tentang komentar-komentar terhadap teks Aristoteles.

SUMBANGAN DAN KARYANYA
  • ·Ibnu Rusyd banyak menyumbangkan pemikirannya dalam bidang filsafat, kedokteran,  psikologi dan kehakiman.
  • ·Dalam bidang filsafat yang dipelopori ole Aristoteles, Ibnu Rusyd berhasil menyumbangkan  pemikirannya, bagi bangsa Eropa dalam menghadapi zaman pembaharuan.
  • ·Diantara karyanya yang terkenal : General Rule of Medicine (Kedokteran), Kuliah fi At-Tib  (Kedokteran), Talkhis Kitab An-Nafs (Psikologi), Al Jamhuriyyah Wa Al Ahkam (Politik dan    Hukum), Jawami’ Saisati Aflathan (Filsafat), Kasyful Adaliah (Filsafat)
  • ·Al Kasyf’an Manahij Al Adillah fi Aqa’id Al Millat, berisi tentang kritikan terhadap metode  ahli ilmu kalam dan sufi yang ia tulis di Marrakesh dan seville (574  H/1178 M)
  • ·Fashl al maqal fi mabain al Hikmah wa al syariah min attishal, berisikan pendahuluan tentang  metodelogi terhadap pemikiran agama (teologi) dan filsafat (574 H/1178 M).
  • ·Tahafutu At Tahafut, berisikan tentang kritikan Ibnu Rusyd terhadap karya Imam Al Ghazali  yang berjudul Tahafu Al Falasifah(574 H/1178 M). Yang menegaskan keunggulan agama      yang didasarkan pada wahyu dan akal yang dikaitkan dengan agama yang murni.
  • ·Bidayah al Mujahid wa Nihayat al Muqtashid, yang berisikan tentang uraian-uraian tantang  fiqhatau mengenai hukum Islam (564 H/1168 M).
IBNU RUSYD (tanda lingkaran merah) dalam lukisan Fresco The School of Athens karya Raphael (antara 1510-1511), yang menggambarkan tradisi para ilmuan Eropa kala itu.

0 comments:

Post a Comment